Mama di Mataku

Kalau dulu saya menulis blog atau note dengan tema seperti ini (Mama di Mataku) mungkin saya akan menulis Mama adalah seorang yang selalu bawel dengan apa yang saya pakai, karena selera Mama dan saya yang sangat berbeda. Mama juga adalah seorang yang selalu memaksa saya untuk stay di rumah saat liburan atau harus ikut acara keluarga, padahal saya sudah punya acara sendiri bersama teman-teman untuk mengisi liburan saya. Mama adalah seorang yang tidak pernah mengerti apa yang saya mau. Buat saya mama ya hanya seorang mama seperti mama-mama yang lain yang mempunyai kewajiban untuk membuat saya sebagai anaknya ini bahagia.

Tapi itu dulu....

Dulu sebelum saya mengerti kalau Mama ingin saya selalu tampil dengan penampilan yang terbaik....

Dulu sebelum saya mengerti kalau Mama ingin selalu menghabiskan waktunya bersama saya...

Dulu sebelum saya mengerti kalau semua yang sebenarnya Mama lakukan itu adalah untuk kebaikan saya dan itu adalah caranya Mama untuk menunjukkan rasa sayangnya pada saya..

Tetapi kalau sekarang ini saya harus menulis tentang Mama di mata saya justru saya harus berusaha keras berfikir apa yang harus saya tulis.

Sulit untuk saya untuk menjelaskan atau menulis satu persatu arti seorang Mama untuk saya.

Tetapi yang jelas dan pasti bisa saya katakan adalah Mama adalah seorang Malaikat....

Dulu mungkin karena keegoisan, saya tidak melihat atau merasakan kalau saya mempunyai seorang malaikat yang selalu menyayangi dan mengasihi saya dengan semua yang dia punya

Dan sekarang pun malaikat itu tetap menyayangi saya dan selalu menjaga saya dari kejauhan sana..

Ya, di mataku Mama adalah seorang Malaikat

Seorang Malaikat yang selalu ada untuk saya dari dulu sampai sekarang

Seorang Malaikat yang tidak pernah menyerah untuk saya, walau dulu saya tidak pernah menganggap dia seorang Malaikat

Seorang Malaikat yang sekarang ini berada jauh di Surga namun tetap menjadi Malaikat terdekat yang selalu menjaga dan menyayangi saya..

Seorang Malaikat yang selalu saya ingat, saya sayangi dan saya butuhkan...

Seorang Malaikat yang selalu menjadi semangat saya untuk saya bisa meraih mimpi-mimpi saya...

Seorang Malaikat yang akan selalu menjadi Malaikat untuk saya dan dengan rasa sayang dan rasa rindu yang sangat besar saya memanggilnya

MAMA....

Happy Birthday???

Kebanyakan orang pasti akan senang kalo sdh dekat2 hari ulang tahunnya...Malah ada yg sudah mempersiapkan acara yang meriah buat acara ulang tahunnya...

Yup kebanyakan orang selalu menunggu-nunggu hari special mereka yaitu hari ulang tahunnya...

Itupun yang saya alami..tapi itu dulu...sebelum 2 tahun yang lalu......

Dulu saya senang kalo sudah mau dekat2 hari ulang tahun saya, kadang saya sudah mempersiapkan sesuatu untuk merayakan bersama teman2 saya...

saya sudah membayangkan teman2 saya akan datang ato menelpon ato juga SMS untuk mengucapkan ulang tahun....saya juga kadang2 pernah membayangkan kado apa saja yang akan saya dapat untuk ulang tahun saya..atau surprise apa yang akan saya terima....

tapi itu dulu.......

Sekarang ini justru saya sangat tidak suka saat memasuki bulan ulang tahun saya..Mei....

Saya berfikir seandainya bulan Mei ini dilewatkan saja, tidak perlu ada pada setiap tahunnya...

Sekarang ini saya tidak lagi mengharapkan ucapan2 ulang tahun dari siapa pun...

Sekarang ini saya tidak lagi membayangkan kado2 ato surprise apa yg akn saya dapatkan di ulang tahun saya....

Sekarang ini saya tidak bisa merasakan keceriaan ulang tahun yg dulu saya alami....

Keceriaan itu hilang sejak tidak ada lagi Mama yang mengucapkan saya ulang tahun lagi...

Keceriaan itu hilang sejak tidak ada lagi Mama yang memberikan kecupan dan pelukan hangat saat mengucapkan selamat ulang tahun..

Keceriaan itu hilang sejak tidak ada lagi Mama yg sibuk mempersiapkan acara ulang tahun untuk saya...

Keceriaan itu hilang sejak tidak ada lagi Mama yang masak makanan kesukaan saya di hari ulang tahun saya...

Keceriaan itu hilang sejak Mama pergi meninggalkan saya 2 hari sebelum hari ulang tahun saya...

Walo saya tau banyak yang berusaha unuk mengembalikan keceriaan itu....

Saya sangat bersyukur dan berterimakasih mempunyai sahabat,saudara atau siapapun yang tetap berusaha memberikan keceriaan itu...

Tapi untuk saat ini saya belum bisa merasakan keceriaan itu lagi..

Mungkin suatu hari nanti saya bisa merasakan keceriaan itu kembali...

^_^